Dalam acara yang dihadiri Bupati Bojonegoro Drs. H. Suyoto, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf. M. Herry Subagyo, Sekretaris Daerah Soehadi Moeljono, seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro, Pejabat Pemkab Bojonegoro, Kepala Bank dan seluruh Kapolsek jajaran serta Pengurus Bhayangkari Cabang dan Ranting Bojonegoro berkumpul di depan Batu Semar Alun-alun Kota Bojonegoro.
Kegiatan yang diprakarsai Kapolres Bojonegoro berhasil mengajak sebanyak 1000 peserta dari beberapa instansi Pemerintah, swasta, club otomotif serta komunitas warga masyarakat yang ada di Kabupaten Bojonegoro digelar guna memperingati hari Kemerdekaan Indonesia ke 72, semarak menyambut Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro yang ke 340 serta HUT Polwan yang ke 69.
Adapun rute yang dilalui dalam konvoi dibagi menjadi dua jalur yaitu untuk jalur off road khusus tim Bojonegoro Adventure Traill dimulai dari Jalan Mastupel - Jalan Imam Bonjol - Jalan Mastrip - Jalan MH. Thamrin - Jalan Rajekwesi - Jalan HOS. Cokroaminoto - Jalan KH. R. Rosyid - Perempatan Ngumpakdalem ke Kanan dan berakhir di Kecamatan Sekar. Sedangkan untuk jalur on road dimulai dari Jalan Mastupel - Jalan Imam Bonjol - Jalan Mastrip - Jalan MH. Thamrin - Jalan Rajekwesi - Jalan HOS. Cokroaminoto - Jalan KH. R. Rosyid - Dander - Bubulan - Jamberejo dan berakhir di Kecamatan Sekar.
Selain membentangkan bendera Murah Putih di Bukit Cinta Atas Angin, acara juga diisi dengan Upacara bendera dengan mengibarkan bendera sebesar 4x6 meter, senam maumere dan dilanjutkan aksi sosial dengan membagikan sebanyak 148 paket sembako kepada warga kurang mampu di Desa Deling serta pengobatan massal yang diikuti oleh 105 warga sekitar Kecamatan Sekar.
Kepada tribratanewsbojonegoro.com, Kapolres mengungkapkan bahwa pada kesempatan memperingati HUT RI ke 72 kali ini, Polres Bojonegoro ingin memberikan sesuatu yang berbeda untuk Bojonegoro. Pemilihan lokasi pembentangan bendera terbesar di Kabupaten Bojonegoro yang pertama kalinya diadakan di Bukit Cinta Atas Angin yaitu sebagai cara untuk mengenang kembali legenda rakyat Bojonegoro tentang negeri atas angin, dimana dulu menjadi tempat pertemuan antara Raden Putri Sekarsari dengan Sujono Puro.
"Hingga di Lokasi negeri atas angin keduanya mengikat janji cinta sehidup semati", ungkap Kapolres.
Selain itu, tentunya juga ingin mengajak seluruh warga masyarakat Bojonegoro untuk mencintai nikmat dan anuegrah Tuhan akan kemerdekaan Indonesia, mencintai keberagaman, mencintai perbedaan dan mencintai kebhinnekaan serta mencintai bangsa dan tanah air Indonesia.
"Jayalah Indonesia. Indonesia bekerja bersama, bersama melangkah maju.
Merdeka... merdeka... merdeka...!!!", ucap Kapolres kepada seluruh peserta dan warga yang hadir.(wag)