Acara tersebut diawali dengan sambutan dari Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Laksamana Pertama TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P., yang diwakilkan kepada Asisten Personel Danlantamal IV Kolonel Laut (K) Acep Maksum, S.E., M.M., CHRMP., kemudian sesi foto bersama, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Aspers Pangkoarmada I Kolonel Laut (P) Apri Suryanta, S.E., M.M.,
Paparan pertama disampaikan oleh Kepala Dinas Hukum (Kadiskum) Koarmada I Kolonel Laut (KH) Farid Maruf, S.H., M.M., tentang Proses Penyelesaian Perkara Prajurit, setelah itu dilanjutkan dengan paparan oleh Komandan Polisi Militer Angkatan Laut (Danpomal) Koarmada I Kolonel Laut (PM) Julkiply, S.H.,M.H.,M.Tr.Hanla., tentang Operasi Gaktip dan Yustisi, dan ditutup dengan sesi tanya jawab.
Sambutan tertulisnya Danlantamal IV yang dibacakan oleh Aspers Danlantamal IV mengatakan “Seperti kita rasakan bersama, di era globalisasi dan perkembangan teknologi saat ini, yang ditandai dengan derasnya arus informasi dengan membawa berbagai budaya luar, yang seringkali tidak sesuai dengan budaya bangsa,” tuturnya
“Tantangan dan godaan bagi para Prajurit termasuk PNS di lingkungan TNI dalam melaksanakan tugas-tugasnya semakin kuat dan sulit untuk dihindari”, kata Danlatamal IV.
Danlantamal IV juga mengatakan “Tidak sedikit Prajurit maupun PNS yang terlibat masalah, hanya karena tidak bisa menahan diri terhadap berbagai godaan, dari gaya hidup yang cenderung ingin serba instan, dan cepat dalam memenuhi keperluan hidupnya, dimana akhirnya akan merugikan terhadap personel dan keluarganya serta dapat merugikan organisasi”, jelasnya.
Lebih jauh dikatakan bahwa “Menyadari bahwa sumber daya manusia baik militer maupun PNS, sebagai inti kekuatan yang akan menentukan keberhasilan pelaksanaan Tupoksi setiap institusi TNI, juga dengan menyadari bahwa dampak negatif yang ditimbulkan dari perubahan perilaku yang akan merugikan, tentunya harus ada berbagai upaya dari kita semua, untuk memberikan pemahaman sekaligus contoh kepada para Prajurit dan Pns dilingkungan TNI, agar mampu mengendalikan baik dirinya maupun keluarga, sehingga terhindar dan tidak terjerumus kepada perilaku negatif”, jelasnya.
Danlantamal IV berharap, “Melalui Safari Personel ini, diharapkan kita semua akan mendapatkan penjelasan dan pemahaman berkaitan dengan penyelesaian perkara pidana, kegiatan operasi gaktib dan yustisi, yang harapannya akan diperoleh manfaat sebagai bekal dan pegangan kita, dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada negara dan bangsa”, pungkasnya.
Ditempat yang sama, Aspers Pangkoarmada I mengatakan bahwa, “Salah satu tujuan Safari Pers adalah oleh pimpinan TNI Angkatan Laut mulai tanggal 5 Desember 2019 sampai dengan tanggal 15 Januari 2020 dinyatakan sebagai bulan Tri Sila TNI Angkatan laut,” tuturnya.
Aspers Koarmada I juga mengatakan bahwa, “ Bulan Tri Sila ini merupakan bukan sesuatu yang asing, tetapi justru sudah kita laksanakan tiap hari, nanti pada pelaksanaannya, akan dikunjungi oleh Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), lalu didukumentasikan dan dinilai sampai sejauh mana tingkat kedisiplinan satuan tersebut”, jelasnya.
“Penilaiannya meliputi pelaksanaan apel pagi, apel siang, apel divisi jaga, apel satuan, apel olah raga kemudian peran-peran, pembinaan satuan (Binsat) lomba-lomba tiap-tiap satker, jam komandan.
Penilaian nantinya bukan untuk mencari nilai satuan yang terbaik, tetapi bentuk-bentuk pengawasan dalam pelaksanaan tugas atau untuk membenahi apakah aturan tersebut sudah dijalankan dengan benar atau belum”, pungkas Aspers Pangkoarmada I.
Hadir dalam kegiatan tersebut Aspotmar Danlantamal IV Kolonel Laut (P) Arief Meidyanto, Kadispotmar Lantamal IV Letkol Laut (KH) Syafruddin Amir, S.Ag., Kadisminpers Lantamal IV Letkol Laut (KH) Sukses Hariyanto, S.Pd., M.Sc., Kadiskes Lantamal IV Letkol Laut (K) Suryatno, S.Kep.Ns., M. Tr. Opsla., Dandenma Lantamal IV letkol Laut (P) Ahmad Fahrudin, S.T., M.Tr.Hanla., Danyonmarhanlan IV Mayor Marinir Hafied Indarwan, S.E., Danpomal Lantamal IV Letkol (PM) Rus Indarto, M.Tr.Hanla., Kadispen Lantamal IV Mayor Marinir Saul Jamlaay, Daden Pomal Lanal Batam Mayor Laut (PM) Mulyono serta Para Dan KRI dan Dan Kal jajaran Lantamal IV yang sandar di Dermaga Mentigi Tanjung Uban.
(Kadispen Lantamal IV)
